Galau Story : Cinta Pandangan Pertama


Cinta pada pandangan pertama, sebuah frasa yang dulu hanyalah omong kosong bagiku. Sebagai orang yang selalu memandang kehidupan dalam kacamata seorang yang berpikir secara skeptis, aku tidak pernah percaya pada hal semacam itu. Bagiku semua itu hanyalah sebuah jargon yang dipergunakan untuk memperdayai kehidupan manusia di dunia. Pernahkah dalam kehidupan nyata kalian melihat kejadian seperti itu? Tentu saja tidak karena selalu ada parameter yang digunakan untuk menentukan pilihan. Siapa orang yang kalian cintai? Apakah orang yang baru kalian kenal? It doesn’t make any sense, menyesuaikan diri dengan orang lain, semua butuh pengorbanan, tidak semata melihat lalu langsung jatuh cinta. Semua itu pikiranku pada masa lalu yang kini telah berubah karena seseorang yang begitu spesial bagiku.

Perlu kalian ketahui, orang itu adalah seorang perempuan yang benar-benar aku cintai hingga saat ini. Walaupun dia pernah menolakku secara mentah-mentah tapi aku tahu alasan dibalik itu dan aku sanggup menerimanya dengan lapang dada karena memang “level tertinggi mencintai adalah merelakan orang yang kita cinta berbahagia dengan orang yang mereka cintai”. Berbagai kenangan indah telah tertoreh dalam lembaran kisah yang aku lalui dengannya. Setiap malam aku selalu terpikir akan kejadian yang pernah terjadi. Kuingat kembali ketika kami berdua bersama didepan kelas bersenda gurau sambil sesekali kucubit pipinya dengan manja, perasaan yang benar-benar indah selalu kurasakan ketika mencubit pipinya. Jantungku seolah berdetak dua kali lebih cepat dari biasanya, bahkan kadang aku lupa cara untuk bicara ketika mencubit pipinya. Sesekali terdengar suara kesakitan dari bibirnya ketika aku mencubit pipinya seolah dia membiarkan hal itu dan aku sungguh menikmati masa-masa itu.

Senyum manisnya seolah merubah duniaku. Dulu sebelum aku mengenalnya, aku hampir tidak percaya dengan kata cinta. Sebelum mengenalnya aku berpikir bahwa cinta hanyalah sebuah retorika yang menggebu-gebu, seolah ingin menguasai setiap manusia. Tapi setelah aku mengenalnya, aku mulai percaya dengan kata cinta, dengan semua hal yang berhubungan dengan perasaan. Senyum manisnya membuka mataku dan menyadarkanku bahwa ada hal yang lebih indah dari pada semua harta yang ada di dunia ini, yaitu cinta. Sebuah hiperbola yang terlalu berlebihan memang jika aku menggambarkan kekuatan cinta seperti yang kutulis diatas, namun dia telah mengajariku satu hal, “cinta bisa merubah segalanya”.

Setelah semua yang aku lalui dengannya dan akhirnya aku harus berpisah darinya, ada berbagai hal yang akhirnya baru aku sadari. Ternyata, “melihat orang yang kucintai berbahagia dengan orang yang dia cintai adalah hal terindah yang pernah kulihat” karena “belum tentu dia akan bahagia ketika bersama denganku”.

Sebelumnya :Galau Story : Cinta dalam dunia mimpi
Selanjutnya : Galau Story : Kelopak bunga sakura (Sakura no hanabiratachi)

Post a Comment

0 Comments