Penerjemahan
merupakan suatu ilmu yang digunakan untuk menerjemahkan suatu teks dalam bahasa
sumber ke dalam bahasa bahasa tujuan. Sebelum melanjutkan tulisan ini ada
baiknya untuk menjelaskan apa maksud dari bahasa sumber dan bahasa target. Bahasa
sumber merupakan bahasa yang akan diterjemahkan, sedangkan bahasa target atau
bahasa tujuan merupakan bahasa yang akan menjadi hasil dari penerjemahan. Nah,
sekarang maksud dari penerjemahan, penerjemahan sebenarnya digunakan untuk
mempermudah seorang pembaca yang belum terlalu fasih dalam suatu bahasa agar
bisa membaca suatu teks dalam bahasanya sendiri. Dengan kata lain penerjemahan
merupakan suatu jembatan untuk menghubungkan dua bahasa yang berbeda, untuk
menyalurkan isi dari suatu teks dalam bahasa sumber pada bahasa target.
Satu hal yang
penting untuk diperhatikan dalam penerjemahan adalah seorang penerjemah tidak
boleh mengganti isi pokok bahasan yang diterjemahkannya. Seorang penerjemah
bukanlah seorang penulis, dia hanyalah menyalurkan apa yang penulis pikirkan ke
dalam bahasanya. Jadi, untuk menjadi seorang penerjemah anda harus berhati-hati
dalam menerjemahkan suatu bahasa, jangan sampai anda menuliskan apa yang ada
didalam pikiran anda padahal hal itu tidak tertera pada teks aslinya karena
penerjemah bukanlah penulis.
Satu hal lain
yang harus dilakukan oleh seorang penerjemah adalah memahami bahasa yang akan
diterjemahkannya secara teoritis kritis dan memahami bahasa targetnya secara
aktif praktis. Seorang penerjemah haruslah menggunakan bahasa target
terjemahannya dalam kegiatan sehari-harinya sedangkan dia juga harus
benar-benar paham bahasa sumber secara teoritis.
Menerjemahkan
tidak boleh dilakukan dengan cara kata per kata atau “word to word translating”
karena belum tentu maksud dari bahasa sumbernya benar-benar tersaji secara
konkret dalam penggunaan seperti itu. Yang harus dilakukan seorang penerjemah
adalah menerjemahkan sesuai dengan konteks isi bacaan pada bahasa sumber karena
sekali lagi penerjemahbuksnlsh penulis.
Contoh sederhana tersaji pada kalimat ini, “This mean
nothing to me.” Jika kita menggunakan teknik penerjemahan kata per kata maka
akan menghasilkan, “Ini artinya tidak ada untukku.” Memang jika merujuk pada
artian kata per kata pada kamus hal itu dapat dibenarkan tapi jika merujuk pada
maknanya hal itu juah melenceng sekali, karena arti yang sesuai maksud dari
frasa diatas adalah, “Hal ini sama sekali tidak berarti bagiku.”
0 Comments