Entah apa ini, sebuah perasaan tak tentu yang bersarang dalam hati. Selalu seperti
ini, tidak jelas namun terasa membebani. Seperti sebuah penyakit yang lambat
laun menggerogoti tubuh yang tak berdaya ini.
Kau yang dulu kupuja, yang dulu
dekat dipelupuk mata kini menghilang jauh entah kemana. Mungkin telah menemukan
tambatan baru atau mungkin mencari kesetiaan sejati. Aku memang terlalu egois,
aku memang terlalu memikirkan diri sendiri tetapi akhirnya aku mengerti jika
aku memilikimu, seorang yang sayang padaku, kau yang mencintaiku apa adanya,
namun semua itu sudah terlambat. Aku menyadari akan hal itu saat semua telah
berbeda, saat kau sudah meninggalkanku sendiri disini dengan jutaan sesal yang
selalu menghantui. Memang jelas semua ini kesalahanku. Kesalahanku yang
membuatmu terluka, tapi cobalah mengerti aku disini sendiri mencoba melawan
dunia yang berusaha menelanjangi diri ini dengan kekejamannya, dan terus saja berharap kau disisi untuk menemani
hari-hariku yang mungkin sekarang tak berarti lagi. Tahukah kau aku selalu
memikirkanmu, berusaha merangkai kembali kenangan yang telah tercerai berai berantakan
akibat sebuah kesalahan yang kulakukan. Aku memang pantas mendapatkanya, mendapatkan
kenyataan bahwa kau membenciku, aku tak berharap kau mengijinkan ku untuk
kembali kedalam hidupmu, aku juga tak tak berharap kau melupakan apa yang telah
terjadi. Luka yang kuberi mungkin akan tetap membekas dalam ingatanmu layaknya
sebuah paku yang tertancap pada sebuah papan walau aku telah berhasil
mencabutnya tetapi masih akan tetap terlihat bekas lubang akibat paku yang
kutancapkan. Akupun mengerti namun jangan siksa diriku dengan perasaan yang kau
beri, dengan sikap dingin yang selalu kau lakukan padaku, yang membuatku
semakin dalam terjatuh dalam lubang penyesalan, namun setidaknya aku masih
menyayangimu. Walau mungkin kau tak bisa memaafkanku seutuhnya atas apa yang
telah kuperbuat padamu. Walau kau selalu menghidar. Aku akan terus mencoba
untuk membuatmu mengerti jika aku akan selalu disini memperhatikanmu dari sisi
lain diriku dan akan kubuktikan bahwa aku akan selau ada untukmu, dan terimakasih
untuk semuanya. Aku berharap kau membacanya
0 Comments