Lama terasa tak kutulis cerita tentang galaunya dunia, tentang kenangan masa SMA maupun cerita cinta yang berakhir luka. Sepertinya aku hampir lupa dengan indahnya dunia cerita, dimana aku bisa membuat segalanya terasa nyata dengan sedikit frasa yang menggoda. Kini, mungkin tak lagi aku kan mengungkit masa lalu yang membelenggu, aku akan mencoba untuk setidaknya keluar dari dasar jurang perasaan masa lalu dan mencoba untuk memulai sesuatu yang baru. Dunia yang baru, mimpi yang baru dan tentu kisah baru yang coba tuk hanyutkan diriku.
Dera dan siksa kisah pilu masa lalu akan senantiasa melekat dalam kalbu namun hanya akan menjadi pembelajaran agar aku tetap bisa selangkah lebih maju, menuju kedewasaan yang sedari dulu kutunggu. Disini aku mulai bertemu dengan orang-orang baru yang mungkin akan bisa merubah jalan hidupku, mengerti caraku memandang semua isu dan mungkin mengisi kosong hatiku yang hampir berdebu. Sekilas memang terlihat seperti harapan palsu layaknya menanti pelangi bersinar didalam batu, tapi aku tetap percaya, semua akan indah pada waktunya.
Mimpi yang dulu kucaci, kini menjadi satu hal yang kupuji. Tak lagi kupandang dunia sebelah sisi karena segalanya bisa terjadi. Delusi kini tak lagi menyakiti, bahkan dia bisa menjadi motivasi untuk senantiasa berdiri diatas segala caci maki tatkala aku berlari. Sedikit tapi pasti, jiwa ini mulai terisi. Berbagai rencana tertata rapi agar aku bisa menggapai hari yang kunanti, hari dimana aku bersinar secerah sang mentari. Menanti kapan waktunya aku mulai beraksi, mengejar semua mimpi dan menari diatas pelangi membuatku tak sabar lagi untuk mengisi hari dengan semua yang kumiliki. Aku mengerti, hidup ini bukan hanya soal ambisi apalagi hati, hidup ini tentang menjadi diriku sendiri yang berdiri diatas semua duri dan mengalahkan sang hari.
0 Comments