Cerpen adalah sebuah karya sastra yang dihasilkan dari dunia nyata  atau tiruan dunia nyata yang dibumbui oleh rekaan-rekaan dan hanya memiliki  satu alur cerita dan satu tokoh utama (walau juga terdapat tokoh tambahan tetapi tokoh tambahan tersebut tidak dijelaskan secara rinci). Cerpen dahulu memiliki syarat terdiri atas kurang lebih 500 kata tetapi sekarang lebih ditekankan kepada cerita tersebut selesai dibaca dalam sekali duduk.
Unsur unsur pembentuk cerpen sama dengan karya sastra jenis prosa lainya seperti contonhnya novel. Unsur pembentuk cerpen terdiri atas unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik.
Dalam unsur intrinsik terdapat
·         Tema
Tema dibagi menjadi dua yaitu,
1.       Tema mayor (tema utama), dan
2.       Tema minor (tema tambahan )
·         Tokoh
Tokoh terbagi menjadi dua dilihat dari intensitas kehadiran dan karakter tokoh.
1.       Intensitas kehadiran, dibagi menjadi dua yaitu tokoh utama dan tokoh tambahan
§  Tokoh utama dibagi menjadi dua,
Tokoh utama yang utama, dan
Tokoh utama yang tambahan
§  Tokoh tambahan dibagi menjadi dua ,
Tokoh tambahan yang utama, dan
Tokoh tambahan yang tambahan

Untuk menghitung intensitas kehadiran tokoh sebuah cerita digunakan sekuen.

2.        Karakter, karakter tokoh terbagi menjadi,
§  Tokoh antagonis
§  Tokoh protagonis, dan
§  Tokoh tritagonis
Untuk menilai karakter tokoh dalam suatu cerita kita harus melihat latar belakang dari tokoh tokoh tersebut, atau yang biasa disebut oleh peneliti sastra solilokui
·         Penokohan
Dalam penokohan tokoh tokoh dalam novel dibedakan menjadi,
1.       Tokoh putih, adalah tokoh baik
2.       Tokoh hitam , adalah tokoh jahat
3.       Tokoh abu-abu, adalah tokoh yang beralih sifatnya (mula-mula bersifat baik kemudian beralih menjadi jahat, atau sebaliknya)
·         Alur
Alur dibedakan menjadi tiga yaitu,
1.       Maju
2.       Mundur, dan
3.       Campuran
Dalam alur campuran biasanya terdapat degresi, degresi adalah kondisi penyimpangan dalam alur cerita.
·         Sudut pandang
1.       Orang petama
Dia sang pengarang cerpen juga merangkap sebagai tokoh utama dan pencerita dalam cerita tersebut 
2.       Orang ketiga
Dia sang pengarang cerpen hanya menjadi seorang pengarang cerpen, ia menceritakan tokoh lain dalam cerita yang ia buat

Unsur ekstrinsik
Adalah seluruh apa yang berhubungan dengan cerita tersebut, atau unsur pendukung dari luar dari cerita tersebut.
Contoh : 
·         Norma
·         Budaya
·         Sosial
·         Politik
·         Psikologi
·         Ekonomi 

·         Dan lain-lain